Kemarin Saya ngurus perpanjangan Pajak STNK di Kantor Samsat Tangerang di Cikokol. Sebelumnya sudah saya siapin uang kecil untuk "bayar pungutan" , karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, paling tidak ada 3 loket kita ngeluarin duit "tanpa pertanggungjawaban".

Benar saja, di loket pendaftaran, saya "ditodong" uang 3000 rupiah, semua dokumen dikembalikan dengan ditambahin map beregistrasi. Sebenarnya saya sudah mencoba ngga memberikan duit disini, tapi petugasnya waktu nyerahin tuh dokumen sambil bilang "tiga rubu mas". OK, saya fikir mungkin buat pengganti map :). Loket selanjutnya bagian identifikasi, dengan petugas seoreng berpakaian polisi. Saya masih inget dan hafal, bahwa tahun lalu beliau juga yang bertugas disini. Dan saya juga masih ingat , bahwa di loket ini, tahun lalu dengan jelas sambil meneyrahkan bpkb setelah di check, di bilang "5000 mas". Tapi sekarang, sambil menyerahkan bpkb beliau diam saja. Ya udah saya juga cuek. Saya pikir kemajuan nih. Tapi saya masih berpikir, ngga ada pungli karena emang sudah berubah, saya yang cuek dan ngga dengar kalo beliau minta. Saya duduk di depan loket dia persis. Saya penasaran. Saya amati, ternyata semua yg menyerahkan dokumen ke beliau tidak ada satu orangpun yang mengeluarkan duit. Wah benar2 kemajuan.

Sampai loket terakhir dan selesaipun ngga ada pungutan sama sekali.

Ternyata, keesokan harinya, saya baca berita di detik, memang sedang ada perbaikan pelayanan di beberapa kantor samsat sehingga memperoleh sertifikat ISO.

Tapi mesti ada yang perlu di tingkatkan lagi dalam pelayanan. Misalnya, ketika jam istirahat, ngga langsung semua petugas istirahat, tapi bisa bergilir.